Kongres Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2019 memilih Sutopo Kristanto, menjadi ketua umum untuk periode 2019-2023. Sutopo dipilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat diantara 5 (lima) kandidat Ketua Umum hasil penjaringan secara OMOV. Peristiwa ini adalah yang pertama bagi IKA ITS. Sebelumnya, pemilihan ketua umum hampir selalu dilakukan melalui pemungutan suara (voting). Sutopo Kristanto (tengah) menjadi ketua umum Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) periode 2019-2023
Musyawarah mufakat dilakukan di antara lima calon ketua umum. Selain Sutopo, calon ketua umum lainnya adalah Ridwan Hisyam yang merupakan anggota Fraksi Golkar DPR, Gatot Kustiadji yang mantan CEO Thang Long Cement dan Direktur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Vietnam, Novirwan Said yang merupakan pengusaha, dan Rifqi Isnanda yang juga seorang pengusaha.
Hasil musyawarah di antara kelima calon, disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres IKA ITS.
Sutopo, pria kelahiran Tulungagung, 25 Desember 1954 itu, menggantikan ketua umum sebelumnya, Dwi Soetjipto yang saat ini menjabat sebagai Kepala SKK Migas. Sutopo sehari-harinya adalah Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi. Cak Topo panggilan akrab Sutopo Kristanto, diangkat menjadi Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan tanggal 1 Juni 2016 untuk periode tiga tahun ke depan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya dan Wakil Presiden Direktur PT Jaya Real Property Tbk.
Karir di PT Jaya Konstruksi di mulai tahun 1982 saat menjadi Site Manager pada proyek Forestry Center Building di Jakarta. Pada tahun 1985 diangkat menjadi Kepala Estimasi dan tahun 1988 menjadi Kepala Proyek. Karir berlanjut pada tahun 1995 dengan menjadi Kepala Cabang Pusat Cabang Khusus Operasi Slipi. Tahun 1996 menjadi Pj Kepala Divisi dan sejak 1999 diangkat menjadi Kepala Direktorat selanjutnya menjadi Direktur sampai tahun 2004. Karir menjadi direktur di PT Jaya Konstruksi sampai saat ini sebagai Wakil Direktur Utama dan merangkap menjadi Direktur di PT Pembangunan Jaya sebagai induk dari PT Jaya Konstruksi.